19 Januari 2025
Deny Widyanarko Turun Lapangan Dengar Keluh Kesah dan Suport Pengrajin Batik Kabupaten Kediri

Deny Widyanarko Turun Lapangan Dengar Keluh Kesah dan Suport Pengrajin Batik Kabupaten Kediri

Kediri, demonstran.id – Bakal calon Bupati Kediri Deny Widyanarko terus bergerak, usai mengantongi dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Nasional Demokrat (NasDem) dalam Pilbup 2024. Selain menggalang massa, penting menurutnya untuk mengetahui permasalahan-permasalahan di bawah, termasuk UMKM khususnya batik.

Hari ini, bos rokok Tajimas itu melihat aktivitas produksi Batik Salinyar di Desa Sukorejo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri. Mas Deny sapaan akrabnya memperhatikan betul setiap prosesnya, mulai pembuatan pola, canting hingga batik-batik ini siap dikemas dan dipasarkan.

Sejauh ini Mas Deny menilai potensi pasar batik di Kediri cukup besar. Banyak masyarakat yang tertarik dengan warisan budaya Indonesia yang sudah diakui oleh UNESCO tersebut.

“Pasarnya sangat potensial. Kita juga ingin seragam-seragam yang digunakan oleh pemerintah, sekolah dan sebagainya itu nantinya bisa menggunakan produk yang dihasilkan dari Kediri sendiri. Sehingga, dengan kita menggunakan produk dari Kediri ini bisa mengangkat UMKM dan batik-batik seperti ini bisa maju dan berkembang,” kata Mas Deny, Senin (22/7/2024).

Lebih dari itu, Mas Deny juga ingin batik Kediri laku di pasar nasional hingga mancanegara. Sebab, dari kunjungannya kali ini, permasalahan utama yang ditangkap Mas Deny adalah soal pemasaran. Produk UMKM seperti Batik Salinyar ini lebih banyak digunakan pasar lokal.

Bukan hanya batik, Mas Deny yang akan maju bersama Mudawamah itu ingin setiap desa memiliki produk unggulan, baik itu kriya maupun olahan makanan dan minuman yang lezat. Melalui dukungan yang tepat, dia berharap nantinya semua UMKM akan tumbuh.

“Salah satu dari 9 program unggulan atau prioritas kita OVOP (One Village One Produk) ya, kita ingin dalam satu desa itu ada produk-produk unggulan,” jelas Mas Deny.

“Nanti akan kita bedah. Kira-kira usaha-usaha yang ada itu, bagaimana agar maju berkembang, bisa dalam arti modalnya, bisa alatnya atau mungkin dalam proses marketnya. Jadi nanti bisa kita bantu memikirkan pemasarannya, bantuan alat maupun pelatihan, yang jelas kita akan bersama-sama agar usaha yang dirintis satu desa ini maju berkembang,” tutupnya.

Sementara itu, Lina selaku Owner Batik Salinyar ini memiliki harapan besar  kepada calon bupati Kediri ke depan, seperti figur Mas Deny yang harapannga bisa membantu dalam   memasarkan produk batik Kabupaten Kediri ke pasar yang lebih luas. Sebab, sejauh ini persoalan yang muncul di tengah para pembatik di Kabupaten Kediri ini ialah sulitnya dalam memasarkan produk ke pasar yang lebih luas.

“Harapannya nanti seperti Mas Deny ke depannya yang sudah melihat dan berkunjung di Batik Salinyar ini dapat memberikan suport. Jadi UKM itu yang dibutuhkan bukan semata bantuan dana, bukan pelatihan, tapi bagaimana bisa menjual produk akhirnya. Dan itu program yang akan kita nantikan. Ini jelas akan menjadi pekerjaan rumah bagi Mas Deny ke depan. Dan saya yakin, beliau dapat membantu menyelesaikan problem tersebut dan membantu memasarkan produk yang dimiliki oleh teman-teman UKM Kabupaten Kediri,” ungkap Lina.(Adv/glh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *