Kediri, demonstran.id – Puluhan massa yang tergabung dalam aliansi penegak demokrasi bhima sakti melakukan aksi unjuk rasa didepan pendopo Kabupaten Kediri yang berada di alun alun Kota Kediri.
Dalam aksinya puluhan massa membawa beberapa banner yang bertuliskan Bupati Kediri harus menghentikan bangunan liar di CBD yang ada di SLG, sikat koruptor dan mafia tanah, serta mengembalikan aset SLG kepada negara.
Tomi Wibowo kordinator aksi mengatakan aksi yang digelar di depan Pendopo Kabupaten Kediri tersebut menuntut agar Bupati Kediri berada di garda depan dalam pengembalian aset aset tanah SLG yang dimiliki pribadi untuk bisa kembali ke negara, kita juga minta kepada bupati agar menghentikan pembangunan bangunan yang berada di pojok SLG yang saat ini sedang berlangsung.
” Selain itu kita juga minta kepada bupati kediri agar mengkaji ulang terkait pembangunan bandara karena kita mengaju pada pembangunan SLG yang tanahnya dimiliki oleh mafia,” terangnya.
Lebih lanjut Tomi juga mengatakan bahwa hari ini massa juga memberikan dukungan kepada bupati kediri yang masih muda untuk segera bertindak jangan diam saja.
” Kami berharap kepada bupati kediri agar segera bertindak jangan diam saja dan segera mengambil alih tanah yang ada di SLG baik secara hukum maupun perdata,” lanjutnya.
Dalam aksi unjuk rasa tersebut massa tidak ditemui oleh Bupati Kediri maupun perwakilan dari pemerintah kabupaten kediri. Hal ini memicu kemarahan massa sehingga massa berusaha merangsek masuk kedalam oendopo, namun dapat dihalangi oleh para petugas satpol pp serta pihak kepolisian.
Dalam aksi tersebut sempat terjadi aksi dorong di pintu gerbang pendopo Kabupaten kediri namun masih berjalan secara kondusif.(yy)