Kediri, demonstran.id – Nama Jaya Hartono santer dikaitkan dengan tim asal Kabupaten Kediri yakni Persedikab. Itu setelah tim yang berada di level kasta ketiga di Liga Indonesia itu masih belum memiliki sosok pelatih kepala, usai Tony Ho (pelatih kepala sebelumnya) mengundurkan diri dari kursi kepelatihan.
Atas hal itu, nama Jaya Hartono pun muncul dipermukaan dan dianggap sebagai figur pelatih yang tepat dalam menanganani tim berjuluk ‘Bledug Kelud’. Terlebih Persedikab Kediri yang diketahui memang memiliki ekspektasi tinggi dalam menjalani kompetisi liga musim depan, yakni menargetkan diri untuk lolos di kasta kedua liga Indonesia.
Apalagi figur Jaya Hartono memang sudah tidak asing lagi dalam menangani tim yang berasal dari Kediri. Terbukti saat dirinya menukangi seperti tim Persik Kediri.
Bahkan, sepak terjang yang ditunjukkan Jaya Hartono saat menukangi Persik Kediri tak bisa dianggap sepele.
Lewat tangan dinginnya, Jaya Hartono sukses menyulap Persik Kediri menjadi tim yang mengerikan. Di mana Persik Kediri berhasil menjuarai kompetisi Divisi I tahun 2002. Bukan itu saja, yang lebih istimewanya lagi saat Persik kembali meraih gelar juara di Divisi Utama Liga Indonesia 2003 langsung setelah promosi dari kasta kedua. Lalu catatan manis berikutnya yaitu mampu keluar sebagai juara di Piala Gubernur di tahun 2002.
Sementara itu, saat Jaya Hartono disinggung terkait namanya dikaitkan dengan Persedikab Kediri, Jaya Hartono justru terlihat memberikan sinyal positif dan tidak menunjukkan sikap penolakan.
Dirinya mengaku siap, apabila memang tenaga dan pemikirannya dibutuhkan di tim Persedikab Kediri.
“Saya seorang profesional. Jadi tim manapun yang menginginkan saya, saya selalu siap dimanapun,” katanya, kepada Demonstran.id, Senin (18/4/22).
Di satu sisi, Jaya Hartono mengakui, jika saat ini dirinya berstatus tanpa klub.
“Posisi saya saat ini tidak terikat dengan tim manapun,” ungkapnya.
“Tapi jujur, sejauh ini belum ada yang menghubungi saya dari pihak manajemen Persedikab Kediri,” tuturnya.(glh)