Kediri, demonstran.id – Diusianya yang sudah tak lagi muda. Namun tak menyurutkan semangat mahasiswi ini untuk terus mengemban ilmu pendidikan setinggi-tingginya.
Sebut saja mahasiswi itu ialah Harnanik. Di usianya yang sudah menginjak 48 tahun, namun Harnanik berhasil membuktikan, jika dirinya mampu menjadi wisudawati terbaik di fakultasnya.
Di mana dirinya mendapati IPK 3,82 di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Administrasi Publik S2) Universitas Kadiri, pada wisuda semester genap 2022/2023, pada Hari Sabtu dan Minggu 20-21 Januari 2024.
Menurutnya meraih nilai tertinggi dibutuhkan perjuangan, komitmen, dan konsistensi dari semester ke semester. Terlebih, perempuan kelahiran asal Blitar tersebut tidak hanya kuliah, tetapi juga bekerja sebagai di salah satu staff Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Blitar.
Harnanik menceritakan menjalani kuliah sambil bekerja menjadi tantangan sendiri. Dibutuhkan komitmen dan manajemen waktu yang baik, sehingga kuliah dan tugas dan tanggung jawabnya dalam bekerja tidak terabaikan.
“Pengalaman saya kuncinya ada di manajemen waktu dan komitmen pribadi kita sendiri. Jujur, saya biasanya belajar mulai pukul 1 malam hingga subuh. Sedangkan untuk pagi harinya saya fokuskan untuk bekerja dan mengurus kewajiban keluarga” ujarnya.
Selain itu, Harnanik mengaku, raihan IPK tertinggi tersebut juga untuk memotivasi anaknya, yang saat ini juga tengah menempuh di salah satu perguruan tinggi.
Perasaan bahagia juga dirasakan oleh Ernawati. Dia merupakan wisudawati terbaik magister prodi kesehatan masyarakat Universitas Kadiri.
Erna meraih predikat magister terbaik dengan meraih IPK sempurna yakni, 4.00. Dia tidak menyangka bisa mendapatkan prestasi tersebut.
“Alhamdulillah, jujur tidak menyangka karena banyak teman satu angkatan yang kemampuannya juga istimewa,” ujarnya.
Sebenarnya tidak mudah bagi Erna dalam studinya ini. Betapa tidak, selain mahasiswa dia seorang ibu yang dituntut untuk pandai dalam membagi waktu.
Apalagi perempuan dari kota marmer Tulungagung itu juga sibuk dalam pekerjaannya. Dia bekerja sebagai dokter di RSUD Tuban.
“Saya dikelilingi lingkungan kerja dan keluarga yang luar biasa. Selalu memberi semangat positif untuk bisa menyelesaikan tugas tepat waktu,” pungkasnya.
Terpisah, Rektor Universitas Kadiri Ir. Djoko Rahardjo menyampaikan selamat atas prestasi yang telah diukir oleh sejumlah alumni tersebut, dengan meraih IPK tertinggi.
“Kami ucapkan selamat dan saya merasa bangga kepada mereka. Saya berharap, mudah-mudahan keberhasilan ini tidak berhenti sampai di sini, tetapi memotivasi dirinya agar lebih berprestasi lagi dan alumni yang lain juga mendapatkan motivasi,” terang Ir. Djoko Rahardjo.
Masih kata Ir. Djoko Rahardjo, wisuda ini mempunyai arti penting bagi Universitas Kadiri, karena kembali berhasil menyumbangkan putra dan putri terbaik untuk kepentingan pembangunan masyarakat, bangsa dan negara.
Jumlah lulusan semester genap 2022/2023 Universitas Kadiri ini sebanyak 1.699 mahasiswa. Mereka mengikuti wisuda selama dua hari, Sabtu dan Minggu (20-21/1/2024).(glh)
