9 September 2024
Apresiasi Buku ‘Bentje Dalam Kisaran Sejarah’ Karya Warga Kampung

Apresiasi Buku ‘Bentje Dalam Kisaran Sejarah’ Karya Warga Kampung

Kediri, demonstran.id – Penerbitan buku ‘Bentje Dalam Kisaran Sejarah’ mendapat sambutan baik bagi masyarakat Kota Kediri.
Bahkan, pada peluncuran edisi pertama ini, buku yang mendeskripsikan tentang asal usul Dusun/Lingkungan Bence tersebut banyak diburu oleh masyarakat khususnya bagi warga setempat.
Bence merupakan salah satu dusun atau lingkungan yang berada di Kelurahan Pakunden Kecamatan Pesantren.
Vivi Rosdiyana, salah satu warga setempat mengaku antusias untuk mengetahui asal-usul maupun peradaban yang terjadi di lingkungan tempat tinggalnya saat ini.
“Saya sebenarnya pendatang di sini. Namun berhubung saya mendapat suami di sini, saya begitu antusias untuk mengetahui isinya,” ujarnya di acara bedah buku Bentje, yang dilakukan kemarin malam, pada Kamis (10/6/21).


Vivi, sebagai seorang Psikolog mengaku, jika penerbitan buku seperti ini dinilai perlu. Terlebih untuk pengetahuan regenerasi di masa mendatang.
Hal senada juga diungkapkan oleh Dr Andri Pitoyo, S.Pd, M.Pd, selaku Dosen di Universitas PGRI Kediri mengatakan, kegiatan bedah buku ini memiliki target besar yaitu agar warga Lingkungan Bence tidak buta sejarah. Sehingga perlu informasi resmi yang nanti hukumnya wajib diketahui warga.
“Makanya acara bedah buku atau sarasehan ini merupakan wadah resmi untuk mengenalkan sejarah mereka terutama asal-usul Lingkungan Bence dan sesuatunya,” ujarnya.
Menurut Andri, Lingkungan Bence merupakan suatu bagian dari sejarah-sejarah lokal yang ada di Indonesia.
“Saya mencermati, buku ini merupakan upaya konkret warga Bence yang cukup orisinal dan unik untuk dibaca. Di mana ada satu kampung yang ingin menuangkan sejarahnya dalam buku. Hal ini sangat baik, sehingga dengan munculnya icon buku sejarah Bence ini setidaknya akan memberikan stimulus yang bagus kepada seluruh warga khusunya Kediri dan sekitarnya untuk mencoba menggali sejarah di dusun masing-masing atau minimal desa,” ucap Pitoyo, yang juga sebagai pemantik bedah buku ‘Bentje Dalam Kisaran Sejarah’.
“Karena sebagai bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarah (Jasmerah),” imbuh.
Sementara itu, Azis Galuh, S.Pd, salah satu tim penulis buku ‘Bentje Dalam Kisaran Sejarah’ mengatakan, jika buku ini sengaja dibuat agar masyarakat Kediri khususnya warga Bence mengetahui tentang asal-usul dan peradaban disekitarnya.
“Dalam buku ini tim penulis berusaha menuangkan sejumlah hasil penelitian dan mengungkap sebuah fakta yang didapat dari warga kampung untuk dituangkan ke dalam buku. Hasilnya, ada sejumlah fakta menarik yang harus diketahui warga terlebih asal-usul dari sebuah nama Bence ini sebagai salah satu contohnya,” ungkapnya.
Diketahui, dalam penulisan buku ‘Bentje Dalam Kisaran Sejarah’ ini ditulis oleh 5 tim di dalamnya yang diantaranya, Kamid, Azis Galuh, Ahmad Ridho Triagil, Fitro Hana Nur Isma Zubaida dan Andri Pitoyo sebagai editor.(glh)