Kediri, demonstran.id – Kabupaten Kediri Jawa Timur terjadi lonjakan kasus yang cukup signifikan pada kemarin, Rabu (17/6). Di mana, Kabupaten Kediri mengalami kenaikan kasus terpapar Covid-19 sebanyak 25 orang.
Dengan adanya lonjakan kasus tersebut membuat Kabupaten Kediri masih tertahan di zona oranye dalam tingkat persebaran Covid-19.
Meski masih tertahan di zona oranye, tak membuat Pemerintah Kabupaten Kediri melakukan penutupan atas kebijakan sebelumnya yang diambil mengenai tiga tempat wisata yang diujicobakan buka.
Ada tiga tempat wisata di Kabupaten Kediri yang saat ini dibuka. Ketiga tempat wisata tersebut di antaranya Gunung Kelud, Air Terjun Dolo Besuki dan Sumber Podang Semen yang sudah dibuka semenjak April 2021 lalu.
Slamet Turmudi, Sekretaris Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri mengatakan, kenaikan kasus Covid-19 yang sebenarnya terbilang fluktuatif membuat Pemerintah Kabupaten Kediri belum mengambil kebijakan untuk menutup tiga tempat wisata yang saat ini diujicobakan.
“Fluktuatif ya peningkatannya, cuma kemarin saja peningkatannya terdapat 25 kasus. Namun jika melihat data sebelum-sebelumnya hanya terdapat 5 kasus dalam sehari dan bahkan sehari atau dua hari tidak ada tambahan kasus,” ujarnya, Jum’at (18/6).
Masih kata Turmudi, belum diketemukannya klaster tempat wisata membuat Kabupaten Kediri memang belum berniat untuk menutup.
“Apalagi bila melihat penerapan protokol kesehatan di sana yang terpantau cukup baik,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Turmudi mengaku, dalam rangka membentuk herd immunity masyarakat. Tempat wisata menjadi salah satu solusi.
“Tentu kita juga berlakukan protokol kesehatannya, agar tidak terjadi penularan maupun klaster di sana,” tuturnya.(glh)