Kediri, demonstran.id – Beginilah kondisi rumah tinggal Suwarni yang terbilang jauh dari kata layak.
Atap bangunan yang sudah mulai reot dan bocor, serta kondisi cat dinding yang sudah mulai pudar dan mengelupas, memberikan kesan kurang nyaman apabila rumah seluas 6×6 meter tersebut dijadikan bangunan sebagai tempat berteduh.
Kondisi perekonomian yang terbilang pas-pasan. Di mana Suwarni yang kondisinya hanya sebagai seorang ibu rumah tangga, yang secara otomatis hanya dapat menjagakan rezeki yang diperoleh dari sang suami yang bekerja sebagai tukang becak, membuat keluarga ini tak dapat berbuat banyak.
Namun demikian, kondisi ini dalam waktu dekat sudah tidak dirasakan lagi oleh keluarga Suwarni. Pasalnya, mulai hari ini rumah Suwarni akan direnovasi secara gratis.
Rumah Suwarni masuk ke dalam program Rutilahu, atau Rumah Tidak Layak Huni yang digagas oleh Kodam V Brawijaya bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Rumah Suwarni yang terletak di Desa Toyoresmi, Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri, Jawa Timur itu termasuk dari 117 rumah yang ada di wilayah Kediri, yang akan mendapat bantuan rehab melalui program Rutilahu.
Lettu inf.Iskak Sukarman, Danramil 0809/04 Gampengrejo menyampaikan, program rutilahu ini akan membantu warga yang benar-benar kurang mampu.
“Untuk itu, melalui program ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk hidup lebih nyaman dan lebih baik lagi,” ungkapnya.
Sementara itu, Suwarni mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak terkait atas uluran tangan yang membantu kondisi keluarganya.
“Terimakasih sudah membantu. Memang selama ini dengan kondisi rumah kalau dibilang kurang nyaman ya pasti kurang nyaman. Tali alhamdulillah, dengan bantuan ini rumah saya dapat lebih baik lagi untuk ditinggali,” sebutnya.(dk)
