Kediri, demonstran.id – Sebanyak 1.137 jamaah haji asal kabupaten Kediri dilepas langsung oleh Bupati Kediri pada Selasa (21/5). Jamaah haji mulai akan dilepas secara massal pada tanggal 31 Mei 2024.
Upacara pelepasan yang berlangsung di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri ini dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri, Forkompinda Kabupaten Kediri, Kepala Kantor Imigrasi Kediri, Pimpinan Ormas Islam Kabupaten Kediri,serta beberapa tamu undangan lainnya.
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana dalam sambutannya mengingatkan para jama’ah haji untuk selalu menjaga kesehatan dan kekompakan selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.
“ Saya minta untuk seluruh jamaah haji asal Kediri untuk saling menjaga dan peduli satu sama lain. Kebersamaan dan saling membantu akan sangat diperlukan dalam menghadapi berbagai kondisi yang mungkin terjadi disana. Ibadah haji adalah perjalanan spiritual yang penuh tantangan,” ujarnya.
Bupati juga menekankan pentingnya mematuhi arahan dari petugas haji agar pelaksanaan ibadah dapat berjalan lancar dan khidmat.
“Tetap harus mematuhi segala petunjuk dan aturan yang diberikan oleh petugas haji. Mereka ada untuk membantu dan memastikan perjalanan ibadah Anda berjalan sesuai dengan rencana,” tambahnya.
Mas Dhito sapaan akrab Bupati Kediri juga mendoakan semoga jamaah haji pada tahun ini bisa berangkat dengan selamat dan pulang dengan selamat.
Pemkab Kediri juga menyiapkan beberapa bekal untuk para jemaah haji, yakni mulai dari sambal pecel dengan jumlah 20 kg per jamaah, abon dengan total 5 kg dan lain sebagainya.
“Mereka berada di sana kurang lebih selama 40 hari, begitu sudah 20 hari pasti kecenderungannya kangen atau rindu masak-masakan Indonesia, maka dari itu pemerintah memberikan bekal berupa sambel pecel, abon dan lainnya,” ucapnya.
Mas Dhito juga mengingatkan jika saat ini kondisi cuaca di arab saudi yang sedang memasuki musim kemarau, dalam kondisi tertentu para jamaah haji dimohon untuk bisa menggunakan payung yang sudah disediakan pihak Pemkab Kediri.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri Achmad Fa’iz menyampaikan bahwa, sebanyak 1.137 Jama’ah Haji Kabupaten Kediri akan melaksanakan ibadah haji ke tanah suci.
“Mereka terdiri dari 1.110 Jama’ah Haji Reguler, 15 Petugas Kloter, 5 orang Pembimbing Haji Daerah, dan 4 orang Pembimbing KBIHU,” ungkapnya.
Achmad Faiz menambahkan bahwa dari 1.137 Jama’ah Haji tersebut, tiga Jamaah Haji telah mendahului kloter Kabupaten Kediri ke tanah suci. Mereka merupakan jama’ah haji cadangan yang mendapatkan porsi berangkat.
” Ketiga Jamaah Haji tersebut, 1 orang bergabung dengan kloter 28 dari Kabupaten Malang, satu orang lagi kloter 32 dari Kabupaten Probolinggo, dan satunya lagi bergabung dengan kloter 38 dari Kabupaten Jember,” terangnya.
Sementara itu untuk usia jamaah haji tertua Ahmad Faiz mengatakan jika jamaah yang paling tua bernama Remi berusia 94 tahun dan yang paling muda berusia 19 tahun.
Upacara pelepasan diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Gus Faruq, berharap agar seluruh jama’ah diberi kesehatan, kekuatan, dan kelancaran dalam menjalankan rangkaian ibadah haji.(yy)
